Fungsi Darah
Darah
memiliki tiga fungsi umum:
1. Transportasi. Seperti yang baru anda pelajari,
darah mengangkut oksigen dari paru ke sel-sel tubuh dan karbon dioksida dari
sel-sel tubuh ke paru untuk dihembuskan keluar. Darah mengangkut nutrien dari
saluran cerna ke sel tubuh dan hormon dari kelenjar endokrin ke sel tubuh lain.
Darah juga mengangkut panas dan produk sisa ke berbagai organ untuk dikeluarkan
dari tubuh.
2. Regulasi. Peredaran darah membantu
mempertahankan homeostasis semua cairan tubuh. Darah membantu mengatur pH
melalui pemakaian penyangga (buffer; bahan kimia yang mengubah asam atau
basa kuat menjadi asam atau basa lemah). Darah juga membantu mengatur suhu
tubuh melalui sifat air yang menyerap panas dan mendinginkan dalam plasma darah dan kecepatan alirannya yang berubah-ubah melalui kulit,
tempat kelebihan panas dapat dikeluarkan dari darah ke lingkungan. Selain itu,
tekanan osmotik darah memengaruhi kandungan air sel, terutama melalui interaksi
berbagai ion terlarut dan protein.
3. Proteksi. Darah dapat membeku (menjadi
mirip gel), yang melindungi tubuh dari kehilangan berlebihan darah dari sistem
kardiovaskular setelah cedera. Selain itu, sel-sel darah putihnya melindungi
tubuh dari penyakit dengan melaksanakan fagositosis. Beberapa jenis protein
darah, termasuk antibodi, interferon, dan komplemen, membantu melindungi tubuh
dari penyakit melalui berbagai cara.
Ciri Fisik
Darah
Darah lebih
padat dan lebih kental daripada air dan terasa agak lengket. Suhu darah adalah
38 °C (100,4 °F), sekitar 1 °C lebih tinggi daripada suhu tubuh rektal atau
oral, dan pH-nya sedikit basa dengan kisaran dari 7,35 hingga 7,45. Warna darah
bervariasi sesuai kandungan oksigennya. Jika jenuh oleh oksigen maka darah
berwarna merah terang. Jika oksigennya tidak jenuh maka darah berwarna merah tua.
Darah membentuk sekitar 20% cairan ekstrasel, menjadi sekitar 8% massa tubuh
total. Volume darah adalah 5-6 liter (1,5 galon) pada pria dewasa rerata dan
4-5 liter (1,2 galon) pada wanita dewasa rerata. Perbedaan jender dalam volume
disebabkan oleh perbedaan ukuran tubuh. Beberapa hormon, yang diatur oleh
umpan-balik negatif, memastikan bahwa volume darah dan tekanan osmotik relatif
tetap. Yang terutama penting adalah hormon aldosteron, hormon antidiuretik, dan
peptida natriuretik atrium, yang mengatur berapa banyak air yang diekskresikan
di urin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar