Kerja Antibodi
Kerja antibodi mencakup yang berikut:
1. Menetralkan antigen.
Reaksi antibodi dengan antigen menghambat atau menetralkan beberapa toksin
bakteri dan mencegah perlekatan beberapa virus ke sel tubuh.
Imobilisasi bakteri. Jika
terbentuk antibodi terhadap antigen di silia atau flagela bakteri yang dapat
bergerak, reaksi antigen-antibodi dapat menyebabkan bakteri tersebut kehilangan
kemampuan bergeraknya, yang membatasi penyebarannya ke jaringan sekitar.
2. Menggumpalkan (aglutinasi) dan
mengendapkan (presipitasi) antigen. Karena antibodi memiliki dua
atau lebih tempat untuk mengikat antigen, reaksi antigen-antibodi dapat mengikat-silangkan
patogen-patogen satu sama lain, menyebabkan aglutinasi (penggumpalan). Sel
fagositik lebih mudah menelan mikroba yang telah mengalami aglutinasi. Demikian
juga, antigen larut dapat keluar dari larutan dan membentuk endapan yang lebih mudah
difagosit jika diikat-silangkan oleh antibodi.
3. Mengaktifkan komplemen.
Kompleks antigen-antibodi memicu jalur klasik sistem komplemen (dibahas
segera).
Meningkatkan fagositosis.
Regio batang pada suatu antibodi bekerja sebagai bendera yang menarik fagosit
jika antigen telah terikat ke regio variabel antibodi. Antibodi meningkatkan
aktivitas fagosit dengan menyebabkan aglutinasi dan presipitasi, dengan
mengaktifkan komplemen, dan dengan melapisi mikroba sedemikian sehingga mikroba
lebih rentan difagositosis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar