Rabu, 03 Februari 2016

Antibodi


Kerja Antibodi

Kerja antibodi mencakup yang berikut:
1. Menetralkan antigen. Reaksi antibodi dengan antigen meng­hambat atau menetralkan beberapa toksin bakteri dan mencegah perlekatan beberapa virus ke sel tubuh.
Imobilisasi bakteri. Jika terbentuk antibodi terhadap antigen di silia atau flagela bakteri yang dapat bergerak, reaksi antigen-antibodi dapat menyebabkan bakteri tersebut kehilangan kemampuan bergeraknya, yang membatasi penyebarannya ke jaringan sekitar.
2. Menggumpalkan (aglutinasi) dan mengendapkan (presipitasi) antigen. Karena antibodi memiliki dua atau lebih tempat untuk mengikat antigen, reaksi antigen-antibodi dapat mengikat-silang­kan patogen-patogen satu sama lain, menyebabkan aglutinasi (penggumpalan). Sel fagositik lebih mudah menelan mikroba yang telah mengalami aglutinasi. Demikian juga, antigen larut dapat keluar dari larutan dan membentuk endapan yang lebih mudah difagosit jika diikat-silangkan oleh antibodi.
3. Mengaktifkan komplemen. Kompleks antigen-antibodi memicu jalur klasik sistem komplemen (dibahas segera).

Meningkatkan fagositosis. Regio batang pada suatu antibodi bekerja sebagai bendera yang menarik fagosit jika antigen telah terikat ke regio variabel antibodi. Antibodi meningkatkan aktivitas fagosit dengan menyebabkan aglutinasi dan presipitasi, dengan mengaktifkan komplemen, dan dengan melapisi mikroba sedemikian sehingga mikroba lebih rentan difagositosis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar